Jumat, 10 Juli 2015
Sejak Senja Itu Kami Menanti
sepuluh Juli dua ribu lima belas,
Sore yang kesekian semenjak kami memutuskan mengikuti lomba Gema Takbir Jogja. Tak terasa kini sudah H min enam menuju acara yang bisa dibilang 'sensasional' bagi kami. Sejak bertahun setelah 'masa emas'-nya, kini kami ingin mencoba menggali lagi emas tersebut. Emas yang kami harap bisa lebih berkilau dari emas-emas sebelumnya.
Bukan tanpa alasan kami berani menggali lagi, dan bukan tanpa alasan pula kami rela bergerilya waktu malam dan bekerja di waktu pagi. Karena inilah kami, pemuda dan pemudi yang benar-benar muda, dan tetap muda meski dilihat dari berbagai segi.
Maka, inilah kami. 'Orang-orang baru' dengan semangat baru yang insyaallah lebih kuat dari era-era sebelumnya.
Lalu, apa lagi yang kalian tunggu wahai saudaraku? Bergeraklah, meskipun itu hanya menunjuk kearah kebenaran. Bergeraklah, karena diam berarti mati.
Maka, apakah yang akan kalian beri? Karena ketahuilah, sejak senja itu, kami telah menanti.
18:45 di Suronatan, sebuah kampung yang penuh kehangatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar