17 September 2015, sepekan tersisa..
Beberapa detik yang lalu, saat karakter pertama di tulisan ini dimasukkan, bumi telah berputar dan memaksa kita menerima sebuah kenyataan. Kenyataan bahwa sekarang, jika kalian melihat kalender, kalian tak boleh lagi melihat ke angka 16.
Tujuh belas. Apa sih istimewanya angka ini? Sepertinya tak ada, dan meski sebagian orang di permukaan bumi menganggap ulang tahun ke-17 adalah hal spesial, itu tak berpengaruh bagi kami. Kabar baiknya adalah bahwa jika sekarang tanggal 17, maka itu berarti :
1. Bakti Sosial 'hanya' berjarak sepekan lagi,
2. Hari Raya 'Idul Adha tinggal 6 hari lagi,
3. dan untuk Lomba takbiran, ah, bisa kita hitung dengan satu tangan.
Namun, anehnya, kami justru tak bisa duduk tenang.
Melihat 'kesibukan pokok' yang menempel di tubuh kita, rasa-rasanya sulit bagi kita untuk konsisten dalam menampakkan batang hidung kita. Tak apa, karena kami paham betul. Toh, kamipun pernah merasakan fase yang sekarang sedang kalian jalani.
Tapi, maaf, maaf teman-teman, kami hanya ingin bertanya 'Apakah kami harus mencari?'. Mencari dimana kalian selama ini, mencari dimana kalian 'tersembunyi' karena kami yakin kalian tak pernah sengaja untuk sembunyi.
Bukannya kami lelah menanti, dek. Tidak. Kami sudah biasa menanti, bahkan hingga larut malam yang sunyi. Mungkin juga kami pernah menanti hingga kami terbuai dalam imajinasi, sampai kami mendapat beberapa inspirasi, dan terkadang kami bahkan bisa menemukan solusi. Namun, walau begitu kami terus menanti.
Ah, ingin rasanya terus menanti. Menanti hingga kalian sadar diri bahwa kini hanya tersisa beberapa hari. Tetapi rasanya tak mungkin lagi..
Kami tak ingin kehilangan semangat kalian, kehilangan keceriaan kalian, juga kehilangan diri kalian. Tenanglah, kami akan segera mencari lalu menjemput dengan sepenuh hati.
Di akhir tulisan ini, ada sebuah kutipan dari Pak Sudjiwo Tedjo yang kalau kalian kenal, beliau sungguh keren sekali. Katanya,
Jangan sengaja pergi agar dicari.
Jangan sengaja lari biar dikejar.
Berjuang tak sebercanda itu.
00:44, saat kami tak bisa lagi bercanda di tengah tantangan yang sedang melanda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar