Rabu, 29 Juli 2015 1 komentar

Tetap Berkontribusi Walau di Masa Orientasi

Hari Rabu, tiga hari sebelum memasuki bulan perjuangan.

       Huah, waktu terasa cepat sekali berlalu. Saat ini, tak terasa sebagian besar 'pejuang sejati' tengah menjalani masa orientasi di institusi pendidikan yang mereka pilih. Sebuah kabar yang kurang sedap bagi 'kami'. Mengingat 'kami' juga ingin membuat lagi dinamika di kampung ini.

       Setelah kepergian Bulan Ramadhan, kini fokus kami tertuju pada Bulan Agustus, bulan yang 70 tahun lalu menjadi saksi dari sebuah perjuangan. Yang kita tahu dari para orang tua dan guru bahwa 70 tahun yang lalu semua rakyat indonesia bersatu demi sebuah kemerdekaan. Tak masalah seberapa banyak keringat yang mengucur, tak peduli seberapa banyak darah yang menetes, dan tak acuh dengan apa yang mereka punya, mereka tetap berjuang.

Minggu, 19 Juli 2015 0 komentar

Refleksi dari Sebuah Aksi

Tanggal 18 Bulan Juli 2015 - 3 Syawwal 1436 H

       Sudah dua hari berlalu semenjak 'pertarungan terakhir' yang kita jalani. Sudah saatnya kita berkaca sambil berintropeksi diri, sudah pantaskah kita berbangga diri?

       Dan inilah kita, dengan perjuangan yang sangat menguras otak dan tenaga kita mendapat juara. Juara yang sungguh nyata bagi kita. Walau meski orang-orang berkata kita berada di peringkat delapan dari 16. Tapi itu bukan masalah, karena kami punya indikator juara kami sendiri.

       "Kita tetap menang." Ujar salah seorang dari kami, "Dan banyak yang kita kalahkan. rasa lelah, keterbatasan kita, sedikitnya 'pasukan', dan masih banyak lagi hal-hal yang menjadi 'musuh' bagi kita. Rasa malas mungkin juga termasuk." Tambahnya.

Jumat, 10 Juli 2015 0 komentar

Sejak Senja Itu Kami Menanti


sepuluh Juli dua ribu lima belas,

        Sore yang kesekian semenjak kami memutuskan mengikuti lomba Gema Takbir Jogja. Tak terasa kini sudah H min enam menuju acara yang bisa dibilang 'sensasional' bagi kami. Sejak bertahun setelah 'masa emas'-nya, kini kami ingin mencoba menggali lagi emas tersebut. Emas yang kami harap bisa lebih berkilau dari emas-emas sebelumnya.
       Bukan tanpa alasan kami berani menggali lagi, dan bukan tanpa alasan pula kami rela bergerilya waktu malam dan bekerja di waktu pagi. Karena inilah kami, pemuda dan pemudi yang benar-benar muda, dan tetap muda meski dilihat dari berbagai segi.

 
;